Senin, 20 Januari 2020

Simulasi LED Blink Pada Arduino Menggunakan Proteus 8

Simulasi LED Berkedip/Blink pada arduino dengan menggunakan Proteus 8
Untuk membuat simulasi ini dibutuhkan hal hal berikut ini :

1. Proteus 8
2. Arduino UNO

Pada proteus komponen yang digunakan berupa :

1. Arduino Uno (jika tidak ada harus mencari library nya terlebih dahulu)
arduino%2Buno

2. LED
LED

3. Resistor
res

4. Ground

Lalu rangkai menjadi seperti ini dengan menghubungkan pin pinnya.
schematic

Membuka Arduino IDE dan menuliskan Program

void setup() {
pinMode(0,OUTPUT);
}

void loop() {
digitalWrite(0, HIGH);
delay(500);
digitalWrite(0, LOW);
delay(500);
}

Save program dan Pilih menu sketch dan pilih sub menu export compiled binary. lalu buka tempat penyimpanan dan inputkan program.hex ke arduino yang ada pada proteus.

oke

lalu run program 
dan akan menampilkan seperti ini








Minggu, 15 Juli 2018

Rangkaian Digital Synchronous Counter Sederhana

Membuat Rangkaian Digital Synchronous Counter Sederhana ...



Synchronous Counter

Simulasi Rangkaian Digital Synchronous Counter menggunakan Aplikasi Proteus 7.
         Saya akan menjelaskan tentang simulasi Rangkaian Digital JK Flip Flop sederhana, pada rangkaian kali ini komponen yang kita perlukan adalah :



Berikut Fungsi - Fungsi Komponen diatas :
  • Clock pada rangkaian digital berfungsi untuk mengalirkan data agar dapat diproses oleh rangkaian. Tanpa clock maka rangkaian digital tidak akan bekerja. Semakin tinggi frekuensi clock maka rangkaian digital akan bekerja semakin cepat.
  • Ground berarti sebuah titik referensi umum atau tegangan potensial sama dengan “tegangan nol”.
  • AND Gate, Sesuai dengan namanya, AND Gate akan berlogika 1 jika kedua inputnya bernilai 1 dan akan berlogika 0 jika salah satu atau kedua inputnya bernilai 0.
  • IC 74LS73  Rangkaian digital yang digunakan untuk menyimpan satu bit secara semi permanen sampai ada suatu perintah untuk menghapus atau mengganti isi dari bit yang disimpan.
  • Power (VCC) disini berfungsi sebagai sumber tenaga untuk 7SEG, biasanya 5V – 3V.
  • Logicprobe Berfungsi sebagai Indikator penunjuk Output.
x



Synchronous Counter
                Pada synchronous counter semua jalur input clock flip flop dihubungkan, sehingga setiap flip-flop mendapatkan pulsa clock secara bersamaan. Dengan konfigurasi menghubungkan semua input clock menjadi satu ini sychronous counter sering disebut dengan parallel counter. Konfigurasi parallel pada syncronous counter ini memberikan keuntungan pada synchronous counter yaitu tidak terjadinya penundaan waktu propagasi (propagation delay). Synchronous counter juga memanfaatkan kondisi togle dari sebuah flip flop, pada synchronous conter flip-flop pertama akan selalu togle kemudian flip-flop selanjutnya akan togle pada saat output Q flip-flop sebelumnya berlogika HIGH. Untuk mendapatkan kondisi seperti itu pada synchronous counter ditambahkan gerbang AND untuk membaca logika output flip-flop sebelumnya. Rangkaian dasar sebuh synchronous counter 3 bit dapat dilihat pada gambar berikut.

   
             Dari rangkaian synchronous counter diatas untuk mendapatkan kondisi togle dari logika HIGH pada output flip-flop sebelumnya dipasang AND gate seperti terlihat pada gambar diatas Dengan pemasangan AND sperti pada gambar diatas maka :
        ·         Flip-flop pertama akan togle setiap input clock diberikan.
       ·         Flip-flop kedua akan togle hanya pada saat output flip-flop pertama (Q0) dalam kondisi HIGH.
       ·         Flip-flop ketiga hanya akan togle apabila output flip-flop pertama (Q0) dan output fli-flop kedua (Q1) dalam kondisi HIGH.

    Berikut Tabel Kebenarannya dari Rangkaian diatas :

INPUT
OUTPUT
Q1
Q2
Q3
0
1
0
0
1
0
1
0
0
1
1
0
1
0
0
1
0
1
0
1
1
0
1
1
0
1
1
1










       


     Timing Diagram Synchronous Counter
     


           Output dari masing-masig flip-flop (Q0, Q1, Q2 dan Q3) menunjukan prose penghitungan (counter) naik dari setiap pemberian pulsa clock pada input rangkaian. Dengan output seperti ini maka rangkaian counter diatas dinamakan sebagai pengitung naik (Synchronous Up Counter).
Dari gambar rangkaian dan timing diagram diatas maka dari synchronous counter dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

Ø    Synchronous counter dibuat dengan togle flip-flop yang dapat disusun dari JK-FF maupun D-FF.
Ø  Disebut sebagai synchronous counter karena semua flip-flop mendapat input secara bersamaan dalam setiap pulsa clock diberikan.
Ø  Setiap output dai masing-masing flip-flop yang digunakan akan memberikan output secara bersamaan pada saat pulsa clock diberikan.
Ø  Synchronous counter disebut juga sebagai paralel counter karena semua input clock dijadikan satu dan akan memberikan output secara bersamaan dalam setiap pulsa clock.
Ø Proses penghitungan secara berurutan terjadi karena penambahan gerbag logika untuk memastikan output flip-flop sebelumya sudah belogika HIGH dahulu.


Keunggulan Dari Synchronous Counter
Ø   Mudah didesain untuk keperluan aplikasi yang lebih kompleks.
Ø Tidak terjadi propagation delay karena semua flip-flop mendapat input clock secara bersamaan.
Ø    Memiliki kecepatan yang lebih baik dalam aplikasi counter atau rangkaian yang lebih besar.


BERIKUT HASIL RANGKAIAN DIGITAL SYNCHRONOUS COUNTER DI PROTEUS 7






Sekian materi dari saya tentang  simulasi Rangkaian Synchronous Counter dengan menggunakan Aplikasi Proteus 7,
Semoga Bermanfaat…


      

Simulasi LED Blink Pada Arduino Menggunakan Proteus 8

Simulasi LED Berkedip/Blink pada arduino dengan menggunakan Proteus 8 Untuk membuat simulasi ini dibutuhkan hal hal berikut ini : 1. Pr...